Genre, Term On Fanfiction

Genre: Gaya, aliran dalam sebuah cerita.

Istilah: Kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu. Atau sebutan. Atau juga kata atau ungkapan khusus.

 

4D Personality: Seseorang dengan kepribadian yang ‘aneh’. Istilah ini tidak dimaksudkan untuk menghina seseorang melainkan sebuah pujian. Biasanya dipakai untuk idol yang kepribadiannya unik.

 

A

Action: Biasanya memperlihatkan aksi yang cepat seperti adegan pertarungan, kekerasan atau semacamnya.

Adventure: Fanfiction yang menggambarkan kejadian-kajadian yang terjadi dalam sebuah petualangan.

AH (All Human): Digunakan dalam fanfiction yang memiliki unsur supranatural, tapi karakternya digambarkan sebagai manusia.

Ahjumma Fans: Sebuatan untuk fans wanita yang berusia di atas 30 tahun. Atau wanita dewasa.

Ahjussi Fans: Versi pria dari ahjumma fans.

Alternate Ending: Fanfiction yang isinya ending versi penulis. Biasanya ditulis karena adanya ketidak puasan atas ending dari cerita aslinya.

Angst: Fancfiction yang melibatkan tingkat kecemasan tinggi dengan permainan emosional, fisik dan mental. Biasanya sad ending.

Anti-fan: Biasa disebut Antis.  Digunakan untuk seseorang yang benci terhadap idol tertentu.

Anti-fic: Fanfiction yang bertujuan menyerang atau melecehkan suatu buku, film, game, dan sebagainya. Fanfiction ini memusatkan sepenuhnya ke arah pembunuhan tokoh utamanya. Kadang disebut juga deathfic, revengefic, slasherfic

AR (Alternate Reality): Fanfiction yang dibuat dengan setting sama dengan aslinya, hanya saja ada beberapa fakta yang berbeda dengan aslinya.

AT (Alternate Timeline): Fanfiction yang dibuat dengan setting waktu yang berbeda dengan cerita aslinya.

AU (Alternate Universe): Fanfiction yang dibuat dengan situasi dunia yang berbeda dengan cerita aslinya.

Authorfic: Fanfiction di mana si penulis ikut serta ambil bagian dalam cerita. Berhubungan

dengan self-insert.

 

B

Bad-fic: Fanfiction yang sengaja dibuat buruk oleh si penulis agar dapat menghibur, menyenangkan, dan juga mendidik dengan menunjukkan kesalahan umum.

Band-fic: Fanfiction yang memfokuskan pada keseluruhan grup tokoh.

Bagel Boy/Girl: Bagel merupakan kombinasi kata dari “baby face” dan “glamorous body” (untuk idol laki-laki “gladiator body”). Maksudnya, walaupun wajah sang idol itu imut tapi dia memliki tubuh yang ideal/berisi.

Bashing Character/Chara Bashing: Penindasan terhadap seorang tokoh dalam sebuah fanfiction atau orific. Kecenderungan dalam fanfiction yang melakukan chara bashing akhir-akhir ini ialah karakter yang sangat OOC.

Bestiality: Fanfiction yang berisi tentang hubungan seksual antara manusia dan binatang. Kebanyakan cerita bestiality bercerita tentang manusia yang berubah menjadi binatang tetapi tetap mempunyai pikiran dan hati manusia.

Bishoujo: Secara harafiah berarti gadis cantik. Anime/manga yang dibuat khusus untuk kesenangan pria dewasa. Intinya tokoh-tokoh dalam anime/manga tersebut kebanyakan adalah perempuan-perempuan cantik.

Bishounen: Secara harafiah berarti laki-laki yang tampan yang cantik. Anime/manga untuk kesenangan wanita dewasa. Intinya tokoh dalam anime/manga tersebut kebanyakan adalah laki-laki tampan. Sering terlihat di anime popular. Versi laki-laki dari bishoujo.

Bondage: Berisi tentang adegan perbudakan. Umumnya jadi budak sex.

Boys Love: Merupakan kisah percintaan antara pria (boyxboy). Namun lebih menekankan kepada hubungan perasaan antara dua pria yang dipasangkan.

Breaking the Fourth Wall: Bagian di mana tokoh dalam cerita berbicara langsung dengan pembacanya.

Bromance (Brother Romance): Sama dengan boys love.

Brothership: Fanfiction yang berkisah tentang hubungan tokoh laki-laki dengan tokoh laki-laki lainnya sebagai adik/kakak.

 

C

Canon: Mengacu pada sifat, karakter, peristiwa, plotline, yang terjadi secara nyata dalam sumber resmi yang mendasari suatu fanfiction.

Cartwright Syndrome: Kecenderungan untuk membuat cerita di mana tokoh wanita (OC maupun canon) jatuh cinta mati-matian pada tokoh utama prianya, kemudian meninggal (biasanya karena menyelamatkan si tokoh pria).

Chara  (Character): Karakter/tokoh, umum digunakan dalam anime/manga.

Character Death/Death Chara: Sebuah peringatan yang ditempatkan dalam header sebuah cerita dimana satu atau lebih karakter utama meninggal.

Chibi: Berarti kecil atau cebol, atau sering disebut super deformed. Istilah ini lebih mendekati kesan imut/cute. Pada chibi anime/manga digambarkan dalam bentuk kerdil yang lucu, proporsi ukuran kepala lebih besar ketimbang badan. Biasanya digunakan untuk adegan joke.

Citrus: Fanfiction yang berisikan adegan sex.

Comedy: Cerita nya mengandung unsur unsur yang lucu dan menyenangkan untuk dibaca.

Conventional Couple: Pasangan yang sudah jelas di canon dan akan berakhir happy di akhir cerita.

Corporal Punishment: Hukuman jasmaniah, yang berkenaan dengan fisik.

Crack: Fanfiction dengan plot yang mengejutkan, tiba-tiba berubah dan tidak umum.

Crack-fic: Sebuah fanfiction dengan alur yang tidak mungkin terjadi dalam dunia canon-nya. Crack Pairing: Pairing yang hampir tidak mungkin terjadi dalam dunia canon-nya.

Crime: Berpusat pada hal-hal yang dianggap kriminal/kejahatan.

Crossgender: Fanfiction dengan tokoh berubah gender dari karakter/tokoh aslinya.

Cross-generational: Menampilkan cerita-cerita dengan perbedaan usia pasangan yang terlampau besar. Biasanya digambarkan dengan hubungan khusus antara guru dan murid.

Crossover: Sebuah cerita yang straddles dari dua fandom berbeda. Dapat dilakukan pencampuran karakter dari dunia yang berbeda.

 

D

Dark-fic: Fanfiction yang melibatkan sejumlah besar kematian/sakit/trauma yang diderita oleh karakter, sehingga seringkali perwatakan karakter menjadi OOC.

Death-fic: Fanfiction dimana satu atau lebih karakter yang meninggal atau baru saja meninggal. Biasanya ditulis dengan berfokus pada bagaimana karakter yang ditinggal mati menghadapi kerugian.

Dere:
1. Tsundere

Tipe cewek jutek dan dingin terhadap orang lain. Karakter dengan tipe tsundere biasanya adalah seorang tokoh perempuan yang digambarkan berkarakter hot-blooded, dan berusaha menyangkal setengah mati perasaannya sendiri bila jatuh cinta dengan seseorang. Selain itu, kata tsundere ini juga dipakai untuk menggambarkan seseorang yang biasanya menunjukkan sikap dingin, namun di depan orang yang disukainya, sikap tersebut berubah menjadi penuh kasih sayang. Sorot mata karakter tsundere tajam dan kalau bicara sedikit kasar, tapi sebenarnya dia baik.

  1. Dandere

Tipe moe yang masih bisa merebut hati fansnya dengan sikap pendiamnya. Berasal dari kata “danmari” yang berarti pendiam dan “deredere”, sebuah kata sifat untuk menggambarkan karakter yang pendiam, pemalu namun belakangan melakukan tindakan yang tidak terduga apabila kita perhatikan sifat awalnya yang pemalu. Fase dere dere nya muncul ketika karakter ini berduaan dengan karakter yang disukainya. Bisa juga digunakan untuk menggambarkan sifat karakter yang meskipun pemalu namun betindak progressif bahkan melebihi karakter normal.

  1. Yandere

Berasal dari kata “yanderu” yang berarti gangguan mental atau emosional dan “dere dere”. Tipe moe paling parah. Sekilas terlihat baik, tapi dia punya jiwa psycho dalam dirinya dan bisa muncul kapan saja. Yandere bisa berarti semacam fetish pada objeknya, rasa suka yang berubah menjadi ‘pemujaan’ murni.

  1. Kuudere

Berasal dari kata “cool” (dalam pelafalan Jepang menjadi kuu) dan “dere dere”. Pendiam, tapi tidak emotionless. Ada kalanya mereka menunjukkan sedikit emosi. Tipe ini banyak yang mendekati tsundere jadi akan sedikit susah membedakannya. Perbedaanya, kuudere lebih dewasa daripada tsundere dan bisa menjaga imagenya dengan baik. Kuudere lebih kaku dibandingkan tsundere, sorot matanya lebih tajam, dan sikapnya lebih dingin atau tanpa emosi. Gaya bicaranya lebih kaku dan formal. Tapi, jangan salah, kalau dia sudah masuk dere dere mode, kita akan terpana sendiri.

  1. Goudere

Tipe dere yang memposisikan dirinya untuk mengabdi pada orang yang di cintainya, ia rela melakukan apapun dan rela mengorbankan dirinya untuk orang yang ia cintai. Ada juga yang bilang kalau tipe goudere adalah tipe orang yang melakukan apa yang dia mau kepada orang yang disukainya yang dianggapnya sebagai ‘master’. Kata “gou” dalam goudere mungkin berasal dari kata “gougou” yang berarti kehingar-bingaran.

  1. Kamidere

Berasal dari kata “kami” yang berarti dewa atau tuhan, dan “dere dere”. Kamidere adalah karakter yang mempunyai kekuatan spesial sehingga ia menganggap dirinya sebagai dewa, karena itu ia menjadi sangat sombong dan bertindak semaunya terhadap orang lain. Tetapi seluruh kesombongannya itu hilang dan ia menjadi rapuh ketika berada di dekat orang yang di sukainya.

  1. Himedere

Berasal dari kata “hime” yang berarti putri dan “dere dere”. Himedere digambarkan sebagai seorang gadis yang kaya dan selalu dimanja seperti seorang putri sehingga sifatnya menjadi egois, tetapi ia akan menjadi rapuh ketika berada di dekat orang yang disukainya. ia menghalalkan segala cara demi mendapatkan orang yang disukainya

  1. Gundere

Diambil dari kata “gun”yang berarti pistol atau senjata api dan “dere dere”. Sifat gundere hampir sama dengan tsundere yaitu dingin galak dan jutek tetapi akan menjadi manis ketika berada di dekat orang yang disukainya, ketika marah atau kesel ia akan menembakan berbagai jenis senjata api untuk melampiaskan kemarahan atau kekesalannya.

  1. Mayadere

Karakter mayadere biasanya dimulai sebagai antagonis yang mencoba membunuh seseorang tetapi kemudian berpindah sisi karena jatuh cinta. Karakter ini tidak bisa ditebak dan berbahaya bagi semua orang termasuk orang yang disukainya.

  1. Dorodere

Istilah baru untuk karakter “dorodoro” yang berarti berantakan dan kacau di dalamnya tetapi “dere dere” di luarnya.

  1. Onidere

Berasal dari kata “oni” yang berarti setan atau iblis dan “dere dere”. Karakter ini sangat kuat, lebih dari manusia biasa. Karakter ini juga sangat cantik menarik tetapi hanya sedikit orang yang mendekatinya karena kekuatan penghancurnya. Karakter ini mungkin mempunyai orang yang disukai tetapi harus menyembunyikannya untuk menjaga imejnya sebagai yang terkuat.

Derivative Fiction: Karya kreatif yang didasarkan pada ide-ide lain.

Divergence: Cerita yang mulanya berangkat dari fakta yang sama dengan canon-nya, kemudian pada titik tertentu berbelok memasuki situasi karangan penulisnya yang berbeda dengan canon-nya.

Drama: Genre yang mengutamakan pada konflik emosi dan bertujuan membuat pembaca terhanyut dalam cerita.

 

E

Ecchi: Merupakan lafalan bahasa Jepang pada huruf roman ‘H’ dan H Ini mewakili hurup pertama Hentai. Memiliki konten yang bisa diartikan porno, tetapi mempunyai batas tertentu, karena untuk istilah yang satu ini adegan pornografi-nya terbilang ‘ringan’. Bisa diartikan ‘porno’ sampai batas tertentu. Biasanya digunakan untuk menggambarkan adegan pornografi ‘ringan’ atau hanya mengandung unsur seksi level medium. Bisa juga diterjemahkan dalam bahasa Inggris sebagai pervert atau ada juga yang mengatakan semi. Dibuat untuk menarik minat para pembaca/penonton.

Elseworld: Kata lain untuk alternate universe.

EP: Episode dari sebuah serial televise.

Episode Tag/Tag: Sebuah fanfiction yang ditulis berdasarkan sebuah episode dari serial TV-nya. Biasanya ditulis dengan menambahkan adegan-adegan tertentu.

ER (Established Romance): Cerita dimana karakter fanfiction tersebut telah terlibat hubungan cinta yang tidak dapat dipungkiri sebelum cerita dimulai.

Ero: Hal-hal yang berbau erotisme.

Ero Oyaji: Biasanya sebutan ini dipakai untuk menyebutkan pria paruh baya yang maniak perempuan seksi.

 

F

Family: Bercerita mengenai masalah yang terjadi dalam kehidupan keluarga.

Fanboy: Sebutan untuk fans laki-laki.

Fangirl: Sebutan untuk fans perempuan.

Fanon: Informasi atau karakterisasi yang belum pernah dikonfirmasi, tapi diterima oleh para penggemarnya.

Fantasy: Fanfiction yang mana author menciptakan sendiri dunianya, sebuah alternative dunia yang berada dalam legenda atau mitos zaman dulu. Biasanya melibatkan sihir, unsur mistik, atauh hal-hal supranatural.

Femslash: Cerita tentang hubungan seksual antara karakter perempuan.

Fetish: Minat, kesukaan yang spesifik akan suatu hal, baik anggota tubuh, sifat, keadaan, dll.

F/F, f/f (Female to Female): Cerita yang melibatkan hubungan seksual antara dua karakter wanita. “F” biasanya menunjukkan seorang wanita dewasa, sementara “f” menunjukkan seorang wanita di bawah umur.

Filk: Fanfiction dalam bentuk lagu, biasanya liriknya dimasukkan dalam irama lagu yang sudah ada.

First Time: Fanfiction dimana karakter terlibat sebuah hubungan pada saat cerita itu dimulai. Lawan dari ER.

Fluff: Sebuah fanfiction ringan. Biasanya pendek dan manis.

Fluffy Angst: Sebuah gaya cerita yang awalnya sangat gelap dan suram, tapi berakhir manis dan bahagia. Biasanya berlebihan.

Fluff-O-Meter: Pengukur kadar romantisme dalam suatu fanfiction.

Friendship: Fanfiction yang berkisah tentang persahabatan.

Fudanshi: Sebutan untuk laki-laki yang menyukai anime/manga bergenre shonenai atau yaoi.

Fujoshi: Sebutan untuk perempuan yang menyukai anime/manga bergenre shonenai atau yaoi.

Fukidashi: Balon teks pada manga.

Futa/Futanari (Two From): Dalam kata lain berarti hermaprodhite. Karakter dengan dua kelamin.

Future-fic: Fanfiction yang timeline-nya di masa datang, biasanya diisi dengan generasi kedua dari tokoh cerita.

 

G

Gary Stu: Tokoh pria dalam sebuah orific/fanfiction yang dibuat terlalu sempurna, tak ada celah kelemahan.

Genderswitch/Genderbender/Genderflip: Pertukaran jenis kelamin. Misalnya karakter yang aslinya berjenis kelamin pria berubah menjadi wanita dan sebaliknya. Sama dengan crossgender.

Gore: Fanfiction yang penuh dengan darah, pembunuhan, dan hal-hal lain semacamnya.

Grapefruit: Fanfiction yang secara eksplisit memaparkan adegan seksual terutama perkosaan.

Gueststar: Hampir seperti crossover, namun hanya satu tokoh dari cerita asli lain yang ditampilkan.

Guro: Biasanya guro bergabung dengan horror, tapi sebenarnya, guro adalah istilah untuk cerita yang banyak menampilkan adegan-adegan dark plot. Seperti organ tubuh manusia tercerai berai,dan sebagainya.

 

H

Harem: Genre ini biasanya melibatkan satu karakter lelaki dengan banyak karakter wanita (biasanya karena tertarik terhadap sang lelaki atau ada alasan lain).

Hentai: Penuh konten seksual, dimana fokus dari anime/manga tersebut adalah berhubungan sex secara terang-terangan. Sebenarnya memiliki arti ‘aneh’, karena pada umumnya anime/manga berkonten hentai cenderung menyimpang atau bisa dibilang aneh.

Het (Heteroseksual): Menunjukkan hubungan antara pria dan wanita.

HGTG (Hero Gets The Girl): Tokoh utama pria harus ‘jadian’ dengan tokoh utama wanita.

HHJJ (Happy Happy Joy Joy): Fanfiction yang tidak ada angst sama sekali, atau sellu berakhir happy.

Hikkikomori: Artinya menarik diri. Maksudnya adalah seseorang yang menolak untuk bersosialisasi. Istilah ini lekat dengan otaku.

Historical: Mengandung unsur yang bersejarah, bisa jadi nama orang, nama tempat dan berbagai latar lain.

Honey Thighs: Julukan untuk paha sempurna yang manis seperti madu.

Horror: Bertujuan membangkitkan kombinasi dari perasaan takut, terpesona, dan muak pada para pembacanya.

Humor: Genre yang mengusung unsur lucu, sehingga bisa membuat pembaca tertawa.

Hurt/Comfort: Gaya cerita dimana satu karakter dirugikan (baik secara fisik maupun emosional) dan karakter lainnya harus menyelamatkan karakter yang terluka tersebut, sehingga mereka merasa lebih baik.

 

I

Iconoclast: Penulis yang menulis tentang tokoh yang kecil perannya dan sering terlupakan dalam cerita aslinya.

IC (In Chara): Perwatakan sebuah karakter dalam fanfiction yang sesuai dengan aslinya.

Incest: Hubungan seksual diantara saudara yang sedarah.

 

J

Josei: Ditujukan kepada para pembaca wanita berusia antara 18-30 tahun dengan art dan cerita yang lebih mendekati kenyataan dan kurang idealisme dibanding shoujo.

 

K

Karesen (Kareta Ojisan Senmonka): Karakter perempuan yang menyukai pria dewasa yang sudah tua atau jauh di atas usianya.

Keitai Shousetsu (Mobile Phone Novel): Novel yang dimuat oleh situs-situs yang bisa diakses dari ponsel.

Kink: Cerita yang didalamnya terdapat elemen yang tidak biasa.

Klimaks: Puncak ketegangan/konflik dari suatu cerita.

Klise: Adalah pengulangan. Klise bisa berarti pengulangan kata-kata atau tema. Atau merujuk pada cerita yang sudah umum ditulis.

 

L

Lemon: Sebuah fanfiction yang berisikan adegan seksual eksplisit.

Lime: Sebuah fanfiction yang melibatkan adegan seksual, namun tidak seeksplisit lemon.

Lolicon (Lolita Complex): Sebuah kisah percintaan yang mana salah satu pasangannya adalah gadis muda dan perbedaan usianya sangat jauh. Atau oang dewasa, pria, yang terobsesi terhadap karakter yang manis dan imut. Pada umumnya karakter tersebut bertubuh kecil seperti anak-anak namun tidak dibatasi oleh umur. Bisa juga anak kecil, perempuan.

Love/Hate: Fanfiction yang dimulai dengan kedua tokoh utama saling benci, tapi lama kelamaan jadi saling cinta.

Loli: Memicu kepada karakter perempuan yang memiliki tubuh kecil dan usia muda (biasanya dari Sekolah Dasar) tapi bisa saja hanya diartikan perempuan yang memiliki tubuh mungil, karena ada beberapa karakter perempuan secara fisik maupun mental terlihat lebih kecil dari usianya.

LSBH (Long Straight Black Hair): Ditujukan kepada karakter (biasanya wanita) yang memiliki rambut panjang yang hitam dan lurus.

 

M

Magical Girl: Anime/manga yang berunsur sihir dengar karakter utama shoujo.

Maid: Pelayan atau asisten rumh tangga, biasanya dalam anime/manga diperkerjakan di rumah-rumah bangsawan Inggris. Seiring banyaknya anime/manga yang menggunakan karakter ini, maid menjadi sangat populer di Jepang.

Makjang: Sebuah point dalam plot drama Korea, yang dibuat secara berlebihan, seperti kejutan.

Martial Arts: Mengandung unsur bela diri seperti karate, kung fu dan berbagai macam aliran bela diri yang lain.

Mary Sue/Marty Sam/Marty Stu: Tokoh wanita dalam sebuah fanfiction atau orific yang dibuat terlalu sempurna, tanpa cela, sehingga cenderung membosankan. Contohnya karakter wanita yang cantik, pintar, kaya, digemari banyak pria, dan tidak memiliki kekurangan. Versi perempuan dari gary stu.

Mazakon/Oedicon (Oedipus Complex): Pria yang menyukai wanita yang jauh lebih tua darinya, atau bisa juga kasus dimana jatuh cinta pada ibunya sendiri.

Mecha: Berasal dari kata mechanical. Biasanya genre ini mengandung unsur mesin robot yang fantastik dan futuristik, juga perang. Awalnya diperuntukan untuk shounen tapi shoujo sudah mengambil bagiannya juga.

Meganeko (Glasses Girl [Megane=Glasses + Ko=Girl]): Karakter Perempuan dengan kacamata.

M/F, m/f (Male to Female): Hubungan antara pria dengan wanita.

Mild-language: Bahasa yang –agak- kasar, tidak terlalu sopan tapi tidak bisa digolongkan ke dalam bahasa kasar. Biasanya hanya digolongkan dalam rating PG-13 atau T.

Missing Scene: Fanfiction yang menulis tentang apa yang terjadi di antara dua adegan dalam film atau buku.

Mistery: Teknis cerita yang melibatkan karakter cerita dimanaia mencoba untuk menemukan potongan informasi penting yang disembunyikan sampai klimaks. Biasanya cerita detektif.

M/M, m/m (Male to Male): Kisah percintaan antara dua karakter laki-laki. Biasanya “M” menunjukkan pria dewasa, sedangkan “m” menunjukkan laki-laki di bawah umur.

Moe: Bahasa slang Jepang yang berarti daya tarik dari karakter anime atau manga yang membuat seseorang sangat ingin melindungi karakter tersebut. Moe juga sering dipakai sebagai kata seru.

Moso Musume: Istilah untuk perempuan yang suka berkhayal.

Movieverse: Merupakan film yang diadaptasi dari suatu buku/komik, yang mana plot, setting, maupun karakternya bisa sangat berbeda dari canon.

MPREG (Male Pregnant): Sebuah fanfiction yang melibatkan kehamilan laki-laki. Tidak selalu diterima dengan tangan terbuka.

MST (Mistery Science Theater): Fanficition yang ditulis dengan gaya film Mistery Science Theater 3000, sebuah fiksi lain dimasukkan dalam fanfiction kita, lalu dikomentari bagian per bagiannya. Biasanya dibuat lucu, atau justru jadi kasar karena menertawakan fiksi pertama.

Multiple Partners: Fanfiction tentang tokoh yang memiliki lebih dari dua orang pasangan. Digambarkan dengan f/m/f, m/f/m, m/m/m, f/f/f.

Muse: Personifikasi dari inspirasi penulis, biasanya dilukiskan seperti dewi. (See: Mary Sue).

 

N

Nekomimi (Catgirl): Karakter perempuan dengan telinga kucing dan atau ekor kucing, another fetish.

Netizen: Kombinasi dari kata “internet” dan “citizen”. Yaitu komunitas yang aktif dalam menggunakan internet.

Next Generation: Sebuah cerita yang berfokus pada anak-anak atau keturunan dari karakter canon. Umumnya hal ini menggunakan tokoh utama OC yang merupakan keturunan dari karakter canon (tidak mutlak).

Nijikon (Nijigen Komperekkusu): Suatu istilah untuk menyebut seseorang yang terobsesi pada model karakter 2 dimensi.

Non-Canon: Fanfiction yang berisikan hal-hal yang bertentangan dengan karya aslinya.

Noncon (Non-Constentual Sexual Act): Bisa dikatakan kata lain dari pemerkosaan. Sebagai warning.

Noromo: No-romance.

 

O

OC (Original Character): Karakter tambahan yang diciptakan oleh seorang author. Biasanya diciptakan untuk melengkapi, membantu jalannya cerita. Terkadang ada juga author yang menjadikan OC sebagai tokoh utamanya.

OOC (Out of Character): Perwatakan karakter yang dibuat berbeda atau melenceng jauh dari perwatakan di canon-nya.

OFC (Original Female Character): Tokoh-tokoh hasil ciptaan author.

Official Pairing: Merupakan pairing yang sudah resmi dan sah pada suatu fandom karena pairing tersebut dibuat oleh pengarang anime/manga/book/movie/misc aslinya.

Omake: Berarti tambahan. Bonus berupa cerita pendek/kumpulan gambar manga.

OMC (Original Male Character): Sama dengan OFC.

ONA (Original Net Animation): Anime yang tidak dipublikasikan lewat televisi, melainkan disebarkan lewat media internet, melalui situs streaming.

Oppai Loli: Istilah ini dipakai untuk karakter loli yang memiliki dada besar.

Otaku: Sebutan untuk orang-orang yang terobsesi atau bahkan cenderung fanatik terhadap sesuatu. Biasanya anime,manga,game.

Otomen: Merupakan gabungan dua kata yaitu “otome” yang berarti perempuan muda dan “men” yang berarti laki-laki. Definisi dari seseorang berfisik laki-laki tapi hatinya selembut perempuan.

OTP (One True Pairing): Keyakinan bahwa fandom tertentu hanya berisi satu pasangan nyata dan yang lain adalah tidak masuk akal.

Outside POV: Sudut pandang dari tokoh pembantu.

OVA (Original Video Animation): Format dari anime yang tidak ditayangkan di TV, yaitu dalam format video yang dijual bebas di pasaran.

 

P

Pairing: Kombinasi karakter/pasangan yang dibuat berdasarkan aslinya atau keinginan penggemar.

Parody: Hampir sama dengan humor, fanfiction dengan penggambaran yang dibuat-buat agar lucu, hanya saja unsur lucunya terletak diakhir cerita dan tidak disangka olah kita. Parody biasanya digunakan untuk menyindir karakter, plot, bahkan realita yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Plotbunnies : Ide cerita yang melompat-lompat di pikiran kita, meski kita tidak sedang memikirkan cerita tersebut.

Poetry: Fanfiction yang dikemas dalam sebuah puisi.

Politislash: Cerita slash tentang tokoh-tokoh politik yang biasanya bersifat menyindir.

POV (Point of View): Sudut pandang pengarang dalam menggambarkan ceritanya.

Psychological: Biasanya genre ini berurusan dengan mental pikiran atau bisa juga psikologi yang abnormal.

PWP (Plot, What Plot?):

  1. 1. Plot, What Plot? bisa diartikan sebagai cerita yang lebih menonjolkan pada adegan seksual dibanding alur ceritanya, bahkan plot sebenarnya hanyalah mengenai adegan seksual tokoh-tokohnya. Sering juga disebut sebagai Porn Without Plot. Hampir mirip dengan NC-17.
  2. 2. Plot, What Plot dapat diartikan sebagai fanfic yang hanya terdiri dari satu atau dua skenario tanpa ada background story yang jelas.

 

R

Rape: Dalam bahasa Inggris berarti pemerkosaan. Pada intinya adalah adegan pemerkosaan.

Reverse Trap: Perempuan yang berpenampilan seperti laki-laki, biasanya perempuan seperti ini bersifat tomboy/boyish.

Reverse Harem: Satu karakter wanita dengan banyak laki-laki. Sama dengan harem.

Romance: Genre yang mengusung tema percintaan.

 

S

S-Line: Istilah untuk mendeskripsikan bentuk/lekukan tubuh yang indah seorang wanita.

Sadism: Fanfiction yang berisi adegan sex ala psycho, biasanya ada adegan rape-nya.

School Life: Jalan ceritanya terdapat kehidupan di sekolah sehari-hari.

Sci-fi (Science-fiction): Sebuah fanfiction yang mengandung unsur ilmiah, seperti science dan IPTEK.

SD (Super Deformed): Istilah yang digunakan dalam penggambaran karakter anime/manga dengan ukuran tubuh kerdil, tetapi proporsi tubuh tetap pas. Hampir mirip dengan chibi.

Seiyuu: Pengisi suara atau biasa disebut dubber.

Seke (Seme-Uke): Tokoh yang bisa menjadi seme maupun uke.

Self Insertion/Self-Insert (SI): Sebuah fanfiction dimana penulis memasukkan OC dirinya sendiri dalam fanfict yang ditulisnya. Terkadang SI menjadi indikasi mary sue.

Seme: Berasal dari kata kerja semeru yang berarti menyerang. Orang yang dominan (top) dalam hubungan seksual, baik yaoi maupun yuri.

Seinen: Berarti juga “lelaki muda” ditargetkan untuk pembaca lakilaki berusia 18-25 tahun biasanya bercerita tentang kehidupan di universitas dan masa-masa dewasa yang lebih realitas.

Senshi: Anime/manga yang berunsur militer, biasanya menceritakan sejarah yang nyata seperti perang dunia. Namun lebih sering dipakai untuk group shoujo.

Sentai: Sama dengan senshi.

Shota: Sama seperti loli hanya saja ini ditujukan kepada laki-laki yang mempunyai badan kecil baik sesuai usianya maupun tidak, karena bisa saja usia sudah ratusan tahun tapi tubuh masih seperti anak Sekolah Dasar.

Shotacon: Orang dewasa, perempuan, yang tertarik terhadap karakter laki-laki di bawah umur. Mirip dengan lolicon.

Shoujo: Cerita yang ditargetkan untuk para pembaca perempuan dengan banyak unsur romantis dan pengembangan karakter yang kuat.

Shoujo-ai: Bertemakan girl relationship, atau hubungan antara perempuan. Kadarnya masih lebih rendah daripada yuri. Lebih menekankan kepada hubungan perasaan daripada fisik.

Shounen: Sama seperti shoujo, hanya saja ini ditargetkan untuk para pembaca laki-laki dan biasanya mengandung unsur kekerasan.

Shounen-ai: Bertemakan boy relationship, atau hubungan antara laki-laki. Versi laki-laki dari shoujo-ai.

Silly-fic: Fanfiction pendek, ringan, biasanya isinya humor.

Slash-fic: Fanfiction yang melibatkan hubungan antara dua karakter dengan jenis kelamin sama.

Slasher-fic: Fanfiction yang berkecenderungan untuk membunuh tokoh utamanya. Sama dengan deathfic, anti-fic.

Slice of Life: Seperti nama nya, genre ini melibatkan penggambaran kehidupan dari satu atau banyak karakter, secara teknis bisa terjadi di kehidupan nyata.

Smarm: Penggambaran rasa cinta diantara dua tokoh, terkadang sesama jenis.

Smut: Hampir sama dengan lemon, tapi lebih lembut dan biasanya melambai-lambai. Kadang dianggap menyinggung atau menyebalkan.

Song Fic: Fanfiction yang terinspirasi dari lagu.

Song Parody: Sebuah fanfiction dimana authornya mengambil –biasanya- lagu popular, kemudian ditulis ulang dengan tema dan karakter yang membuat kita tertawa.

Spew Warning: Peringatan yang diletakkan di awal fanfiction yang sangat lucu, hingga dikhawatirkan bila seseorang membacanya sambil makan sesuatu, akan tertawa hingga menyemburkan makanan yang sedang dimakannya atau tersedak.

Spoiler Warning: Peringatan yang diberikan oleh author, biasanya terletak di awal atau summary cerita. Bertujuan untuk memberitahu pembaca agar mereka dapat memutuskan untuk berhenti membaca sebelum terlambat.

Sport: Seri ini melibatkan segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia olahraga seperti bola, basket, baseball dan lain sebagai nya.

Squick: Unsur apapun dalam fanfiction yang bisa membuat pembacanya mual. Hal ini tergantung kepada pembacanya. Biasanya faktor utama yang membuat pembaca mual adalah character death, orientasi seksual, dll.

Supernatural: Bercerita mengenai kemampuan yang diluar batas manusia. Seperti sixth-sense (indra keenam), kemampuan meramal, dll.

Suspense: Fanfiction yang menimbulkan perasaan penasaran dan tegang. Identik dengan cerita kejahatan atau detektif, tapi itu bukan hal mutlak.

 

T

Thriller: Fokus ke adegan yang dipenuhi kejutan dengan alur cepat dan melibatkan ancaman fisik karakter.

Tissue Warning: Peringatan di awal bahwa fanfiction itu akan sangat sedih, sehingga sebaiknya pembaca bersiap dengan tissue di tangan untuk mengusap airmata.

Tragedy: Fanfiction yang menceritakan kesedihan dan hal-hal tragis.

Trap: Laki-laki yang berpenampilan seperti perempuan atau punya wajah cukup ‘manis’ untuk dilihat seperti perempuan. Anehnya beberapa trap tidak ingin dibilang seperti perempuan, tapi tetap memakai baju seperti perempuan. Kebalikan dari reverse trap.

Tsurupeta: Berasal dari kata “tsurutsuru” (smooth, polished, especially hairless) dan “pettan” (flattening). Yang berarti tubuh wanita yang flat dan smooth.

TWT (Time? What time?): Digunakan ketika penulis tidak mengetahui secara pasti kapan ceritanya mengambil waktu.

 

U

Uke: Berasal dari kata kerja ukeru yang berarti menerima. Orang yang berada di bawah dominasi seme dalam hubungan seksual baik yaoi maupun yuri.

UST atau URST (Unresolved Sexual Tension): Merujuk pada kurangnya penuntasan dari penegangan seksual antar karakter di Canon.

 

V

V-Line: Wajah oval yang meruncing hingga dagunya.

 

W

WAFF (Warm and Fuzzy Feeling): Fanfiction yang mengandung content yang menghasilkan efek hangat dan melayang.

Western: Genre yang mengangkat kehidupan Amerika zaman dulu, seperti koboi.

Whump/Whumpage: Sebuah fanfiction yang plot ceritanya berfokus pada fisik (atau kadang-kadang emosional) kekerasan yang dilakukan kepada tokoh utama. Whump hampir sama dengan darkfic, hanya saja whump berfokus pada ketahanan dan kelangsungan hidup karakter serta penderitaannya.

 

X

XO, X/O: Istilah lain untuk crossover.

 

Y

Yadong: Sama dengan hentai. Dalam bahasa Korea.

Yaoi: Kisah percintaan antara laki-laki dan laki-laki, biasanya hanya untuk orang dewasa. Yaoi lebih mendeskripsikan mengenai adegan seksual (biasanya eksplisit), berbeda dengan shonen-ai yang lebih berfokus pada kisah percintaannya dan tidak mengandung unsur seksual eksplisit. Genre ini digemari oleh para perempuan dan sebagian besar pembuatnya adalah perempuan.

Yon Koma Manga: Manga yang terdiri dari 4 panel, disusun dari atas ke bawah, dan temanya biasanya cerita lucu.

Yuri: Sama dengan yaoi, hanya saja yuri kisah percintaannya antara perempuan dan perempuan.

 

 

 

*Diambil dari berbagai sumber, di edit dan dilakukan penambahan sendiri.

 

Take it with full credit!

Re-post with permission!

https://thehouseoffiction.wordpress.com/

 

Leave a comment